Nama: Nawangsih
NIM: A1B218071
CREATIVE WRITING MID TEST
Alamat Blog Kompasiana.com : Klik disini (username: naawangsh)
PUISI
1. Topik Cinta
Narasiku Untukmu
Kepadamu sang pemilik
hati,
Dengarkanlah bisikku
yang lara
‘Kan kubagikan rahasia
hati
Tentang aku yang derana
Menyebutmu sebagai
pengisi relung hati
Kepadamu sang gelora
hati,
Tak terhitung gejolak
rindu kurasakan
T’lah kularang sendu menghampiri
Karena rasa ini
Bukanlah sebuah
kekalahan
Kepadamu sang pencuri
hati,
Aku hendak merakit
kisah ini
Tapi naif merundung
anganku
‘Ku percaya sang
waktu yang ‘kan menuliskan
Kisah yang tak pernah
usai walau tanpa dimulai
Kepadamu sang risalah hati,
Jikalau bukan aku yang
‘kan menggenggam tanganmu
Berbahagialah atas
pilihanmu
Rasa ini tak ‘kan
pernah menerbitkan secercah penyesalan
Karena hadirmu bukanlah
setetes kesia-siaan
2. Topik Alam
Rinduku Kepada Rintik Malam
Malam ini rintik hujan
menyapa
Semilir angin pun ikut
menemani
‘Ku pandangi jendela
yang berembun
Terpatri jelas hangat
sapanya
Membuatku ingin
merengkuhnya
Adalah hujan yang
rintiknya menenangkan
Kehadirannya selalu
kutunggu
Kepergiannya tak
kuinginkan
Di kegelapan malam ini
‘Kan kuizinkan dia jadi
sang belenggu
Dingin darinya adalah
hangatku
Rintik darinya adalah
canduku
Menenangkan relung
kalbu
Di keheningan malam ini
‘Kan kudengarkan
senandung merdu
Adalah aku yang
merindukan hujan
Rintiknya semerdu
alunan
Membawa rasa pada
kenangan
Di keindahan malam ini
‘Ku ingin hujan ‘kan
tetap menemani
Karena rinduku tiada
henti bersemi
3. Topik Orangtua
Kasihmu
Ibu,
Aku tumbuh dalam
dekapanmu
Merasakan hangatnya
belaianmu
Apalah arti hidupku
tanpamu
Mungkin aku akan jadi
sang kelabu
Ibu,
Hidupku beriring dengan
langkahmu
Berjalan tapak setapak
seakan menggebu
Tak peduli hingar
bingar mengganggu
Karena doa mu kuyakin
aku ‘kan mampu
Ibu,
Tiada tara cintamu
Dirimu laksana surgaku
Jika takdir merestui
pintaku
Ku mau ‘kan terus
menemukanmu
Engkaulah ibuku,
Walau sejuta terima
kasih kuucapkan
Tak ‘kan sebanding
dengan muliamu
Meski kubawa seribu
bintang kehadapanmu
Tak ‘kan mampu
mengalahkan binar kasihmu
4. Topik Motivasi
Dewasa
Kadang aku rindu masa
kecil
Dimana tangisku segera
reda
Hanya karena diberi
sebuah permen
Kadang aku rindu masa
kecil
Dimana aku bisa
berlarian bebas
Tanpa takut jatuh untuk
kesekian kali
Kadang aku rindu masa
kecil
Dimana kekhawatiran
terbesarku
Hanyalah bagaimana
menjelaskan hilangnya pensil warnaku
Kini aku t’lah dewasa
Sadarku bahwa semua tak
‘kan lagi sama
Siap tidak siap aku
harus menerima
Tumbuh dewasa bukan
kesalahan
Jangan takut untuk
jatuh
Jangan menyerah untuk
bangkit
Hidup adalah tantangan
Menang atau kalah
Akulah yang menentukan
Renungi…
Yakini…
Aku pasti bisa melewati
5. Topik Pendidikan dan Guru
Sang Pelita
Guruku,
Tanpa mengenal lelah
Kau isi duniaku yang
kosong
Kau tuntun aku
selangkah demi selangkah
Wahai guruku,
Ku genggam sebongkah
ilmu yang kau beri
Ilmu yang bermakna dan
berseri
Untuk bekalku nanti
Engkaulah guruku,
Sungguh mulia dirimu
Sang pahlawan tanpa
tanda jasa
Sang penerang jalanku
yang kelam
Hadirmu adalah
segalanya
Tanpa engkau
Bagaimana aku ‘kan
memahami dunia?
Bagaimana aku ‘kan
menggapai asa ku?
Oh guruku
Terima kasih atas
jasamu
Doaku selalu
menyertaimu
Sang pelita duniaku
Tidak ada komentar: